+62.31.598.1809 info@humancapitalg.com

Lembar Aktivitas #dirumahaja

Pada masa pandemik korona, seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah diliburkan selama beberapa minggu. Selama masa belajar di rumah ini, HCG (baca: ha se ge) turut juga menyumbang aktivitas bagi anak-anak untuk mereka dapat mengenal kemampuan dasar dalam hidup bersosial seperti sopan santun, antre, minta maaf dan berterima kasih.

Lembar petualangan ini menyasar pada anak-anak usia prasekolah sampai usia delapan tahun. Pada rentang usia ini kami berharap adanya perubahan sikap mendasar pada anak-anak setelah berpetualang bersama lembar petualangan ini, yang tentunya disertai oleh ayah maupun ibu di rumah.

Cara menggunakan lembar petualangan ini:

  1. Download berkas pdf yang dibagikan pada website HCG.
  2. Cetaklah berkas tersebut dengan ukuran kertas A4 format warna hitam-putih.
  3. Siapkan Pensil, dadu dan pion sebelum memulai.
  4. Dampingi anak anda dalam berkegiatan. Jelaskan hal yang tidak mereka mengerti.
  5. Jangan lupa untuk mencuci tangan.
  6. Yuk kita mulai.

Kami mempersiapkan beberapa edisi dalam minggu ini. Bila tanggapan atas lembar petualangan ini positif maka kami akan memperpanjang lembar petualangan ini dengan berbagai cerita. Lebih jauh, anda boleh menyumbangkan ide cerita untuk dikembangkan menjadi lembar petualangan. Saran dan sumbangan ide silakan email ke info@humancapitalg.com.

Akhir kata, selamat berpetualang.

Silakan download:

  1. Lembar petualangan satu
  2. Lembar petualangan dua

Alternatif Pandangan terhadap covid-19

Bukan sebuah kontra, tapi untuk tetap tenang.

Rekaman di bawah ini adalah kontribusi dari kami dalam situasi menghadapi covid-19 saat ini. Kami ingin memberikan sudut pandang yang berbeda dalam melihat pandemik ini dan masing-masing dari kita akan mendapatkan ketenangan dalam melangkah ke depan.

File format untuk ponsel dapat diakses di channel telegram kami https://t.me/hcgchannel/197

Di bawah video ini adalah transkripnya.

Transkrip:

Saat ini sebagai sebuah bangsa yang maju, generasi Indonesia yang paham teknologi mendapat tempat untuk menunjukkan ke-bisa-annya melalui wabah pandemik covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus korona.

Sudah banyak penyakit menular atau wabah penyakit yang menimpa umat manusia dalam perjalanan sejarahnya. Pada abad pertengahan kita belajar tentang wabah Hitam, yang menghabiskan sebagian penduduk eropa. Lalu awal abad modern, saat usai Perang Dunia 1, kita mengenal wabah Flu Spanyol, karena dimulai dari daerah Spanyol. Juga wabah Kolera yang dimulai dari India, hingga mendunia. Sampai wabah Flu Burung H1N1, SARS, dan yang terbaru covid-19 atau kita kenal dengan corona flu.

Kali ini saya tidak akan membahas tentang covid-19 dari sudut pandang penderita, lockdown ataupun social distancing. Akan tetapi melalui data yang tersedia di Google, dan W H O. 

Nanti setelah dengan lengkap melihatnya, silakan teman-teman menyimpulkan untuk diri sendiri. Sudah siap? Yuk baca pelan-pelan data-data ini.

Awalnya informasi yang didapat berupa infografis tentang covid-19 di website ini, 

https://informationisbeautiful.net/visualizations/covid-19-coronavirus-infographic-datapack/

infografis yang menarik dan cukup menjelaskan, tetapi selanjutnya menemukan ini,

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1g_YxmDfQx7aOU2DKzNZo9b NTk62Bju6X3z6OuCa6gw/edit#gid=515684451

Tidak terlalu menarik, data tersedia dalam bentuk google sheets. Namun dari data tersebut dapat dilihat bahwa.

  1. Penyakit yang paling mematikan adalah Echinococcosis. Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita parasit, dengan 62,5% fatality rate. https://id.wikipedia.org/wiki/Ekinokokosis. Sedangkan covid-19 berada di urutan 16.
  2. Penyakit dengan tingkat penularan tertinggi adalah Malaria dengan 17% dan covid-19 di urutan ke-13.
  3. Penyakit dengan tingkat mention perkematian tertinggi adalah SARS, Sindrom Pernapasan Akut Berat, sebuah jenis penyakit pneumonia. Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia. Mention perkematian adalah 17.562.500 dan di peringkat ketiga adalah covid-19 dengan mention perkematian sebesar 9.722.147.
  4. Penyakit dengan tingkat mention tertinggi adalah covid-19, dengan 2.490.000.000 millions mention.
  5. Penyakit dengan rata-rata kematian per hari (global) tertinggi adalah Tuberculosis dengan jumlah 3,014 kematian per hari.

Dalam perjalanan, menemukan infografis ini,

https://informationisbeautiful.net/visualizations/the-microbescope-infectious-diseases-in-context/

Sebetulnya ini satu data dengan yang dalam bentuk google sheets tapi yang ini lebih menarik untuk diulik. Bentuk infografis ini sederhana secara visual hanya berbentuk kuadran saja. Dapat dipilih kuadran-kuadran apa saja yang diinginkan. Pilihan pertama adalah Kuadran Deadliness dan Contagiousness.

Dapat dilihat yang paling deadly adalah Pneumonic Plague (adalah infeksi paru-paru yang parah yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis) dan Rabies (virus yang menyebabkan peradangan otak pada manusia dan mamalia lainnya). 

Lalu kuadran atas diganti dengan Fatalities, dan yang muncul tertinggi adalah HIV, TBC, Hepatitis B. 

Kuadran ini juga dapat dirubah sesuai dengan bentuk penularan saja. Pilih penularan melalui cairan tubuh, seperti covid-19. Muncul yang tertinggi adalah Hepatitis B dan MRSA setelah itu covid-19. 

Tapi saat kuadran atas diganti dengan awareness dan media coverage, maka muncul covid-19 sebagai nama yang tertinggi.

Data yang dtampilkan per tanggal 27 Maret 2020.

Setelah semua data dibaca bersama. 

Ya! Harus tetap mengikuti instruksi Pemerintah Indonesia. 

Ya! Harus melindungi diri sendiri dan keluarga masing-masing. 

Mari tetap tenang, yang WFH, lakukan dengan penuh tanggung jawab. 

Yang masuk kerja, kerjakan dengan preventif sesuai instruksi kesehatan. Hati yang tenang menambah daya imun.

Saatnya social media distancing untuk ketenangan jiwa.

Culture Transformation Enabler

Penggunaaan teknologi dengan alasan dan tujuan yang tepat sangat memberikan manfaat kepada organisasi. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi bisnis.

Baru-baru ini, di awal bulan Maret 2020, saya berkesempatan berbicara banyak dengan founder dari Happy5.

Sebelum lebih lanjut saya bercerita, mari kita mulai dengan membahas apa itu Happy5. Menurut pendapat saya, produk dari Happy5 ini sangat sangat sangat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses task management dan feedback. Silakan mengunjungi website mereka untuk mengetahui lebih banyak. 

Pada saat saya ketemu dengan Doni Priliandi, yang adalah founder dari Happy5 ini, saya tidak perlu waktu seharian untuk menerima penjelasan mengenai produk yang memanfaatkan teknologi ini. 

Kami awali dengan makan siang. Pada saat makan kami sama sekali belum mulai membicarakan mengenai Happy5. Kami menikmati makan siang kami, sambil silaturahmi. Pembicaraan detail agak kurang pas kalau disampaikan di sini, akan banyak kalimat yang harus disensor. Intinya, saya dan Doni bicara banyak hal, sebagai teman yang sudah lama tidak berjumpa. 

Kami sudah sering bertemu, tapi pertemuan yang kali ini berbeda. Saya punya rasa penasaran untuk mengetahui lebih banyak mengenai produk Happy5 yang dimiliki Doni. Karena saat ini banyak perusahaan besar yang sudah menggunakan produknya. 

Jadi saya mulai agak memaksa untuk minta dijelaskan lebih banyak. Dan saya yakin Doni sangat tersiksa. Kenapa? Karena saya minta dijelaskan pada saat kami baru selesai makan siang, kenyang dan ngantuk. Tapi kalau tidak memberikan solusi ya bukan Doni namanya. Di perjalanan dari tempat makan siang ke kantornya Doni, saya dijelaskan, sambil kami berdua menguap beberapa kali. Tetap esensi diskusi tidak hilang. 

Satu kalimat sebagai kesimpulan penjelasan Doni adalah Culture Transformation Enabler. Happy5 ini adalah infrastruktur yang tepat untuk organisasi bisnis melaksanakan perubahan culture. Bisa mengukur dan menganalisa.

Tiba di Menara Astra. Menuju kantor Happy5.

Tiba di kantor Happy5, tepatnya di WeWork, Menara Astra, kami masih asik ngobrol. Saya menikmati suasana kantor Happy5. Di situ saya bertemu dua orang yang membuat saya terkesan. Mereka adalah CRO (Chief Revenue Officer) dan CTO (Chief Technology Officer). Menariknya, di kantor Doni saya tidak disambut seperti tamu baru, malahan dianggap seperti anggota tim mereka. Budaya yang menurut saya sangat tepat untuk Happy5. Jadi saya banyaaaaaak belajar, iya a nya banyak, saking banyaknya. Saya mendengarkan diskusi CEO yang adalah Doni sendiri, CRO dan CTO yang sangat dinamis, santai dan bikin saya “Ooo meeting bisa juga sepert ini ya?” 

Kantor Happy5.

Sudah mau pulang. Masih sempatkan foto lagi.

Waktu saya harus berakhir karena Doni juga harus urus tiket untuk jadwal terbang ke San Fransisco.

Untuk Anda, pembaca, yang tertarik untuk mengenal lebih banyak tentang Happy5. Silakan kunjungi website mereka. Atau hubungi saya, akan saya sambungkan ke mereka.

Saat ini beberapa pengguna Happy5 antara lain adalah BCA, dan salah satu perusahaan rokok multinasional serta masih banyak lainnya. 

Terakhir, pas sudah banyak mengerti tentang produk Doni. Di perjalanan pulang dari kantor Doni, saya gowes sambil mikir “Kemana aja aku selama ini? Doni bisa bikin produk yang bersaing di Silicon Valley, sementara saya… ?” Ini bukan curhat, ini pengingat yang bagus. 

Sukses terus Doni dan Happy5 nya. Saya bangga.


Happy5 punya dua produk:

  1. Happy5 Culture. Digunakan untuk jadi Culture Transformation Enabler. Company social media + Employee recognition + Employee Survey. Cara baru bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan ribuan karyawannya dimana saat ini email, wag, poster kurang efektif dan kurang efisien untuk mass engagement. Happy5 is utilized to share and scale messages, role modeling, examples, of value demonstration. At the same time, companies have access to get real time insights from their employees.
  2. Happy5 Performance. Agile Performance Management Platform. Tidak hanya digunakan untuk performance review cycle saja tetapi bisa untuk menentukan tindakan perbaikan prioritas perusahaan dengan adanya real time visibility dari goal alignment dan progressnya.

Komitmen Untuk Continuous Improvement

Komitmen untuk selalu memperbaiki proses dan layanan adalah awal dari masa depan bisnis yang lebih baik. 

Minggu ke-10 tahun 2020 saya mendapat kesempatan untuk melaksanakan Evaluasi Kinerja. Sebagai perusahaan yang memang berkomitmen untuk selalu memperbaiki proses dan layanan, saya sangat senang dengan aktivitas ini.

Evaluasi ini dilaksanakan dengan cara yang tidak terlalu kekinian, hanya menggunakan survei dengan beberapa pertanyaan yang sudah disepakati antara saya dan pemberi kerja. 

Sebagai perusahaan outsourcing, maka survei ini dibagi menjadi dua:

  1. Ditujukan kepada user yaitu pihak pemberi kerja, terutama yang berhubungan langsung dengan layanan HCG. 
  2. Ditujukan kepada karyawan PT HCG yang ditempatkan di pemberi kerja. 

Para pembaca pasti ingin mengetahui juga hasil surveinya ya? Tenang. saya juga sebenarnya ingin membagikan informasi setransparan mungkin, namun saya juga menghargai etika komunikasi. Jadi jangan kuatir, meskipun tidak bisa mengetahui secara pasti berapa hasil evaluasi saya oleh pemberi kerja dan oleh karyawan HCG, yang pasti menjadikan HCG sebagai perusahaan outsourcing pilihan anda adalah sebuah keputusan yang sangat tepat.

Inti dari pertemuan evaluasi kinerja kemarin adalah HCG berkomitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pemberi kerja. 

Pemberi kerja HCG dalam tulisan saat ini adalah PT Tetra Pak Indonesia. Sebelum saya pamit pulang, saya sempat minta ijin berfoto dengan Ibu Indria Ratna Hapsari sebagai Head of HR Country Service and Country Site Manager.

Foto bersama Head of HR Country Service and Country Site Manager Tetra Pak Indonesia

Pengalaman ini sangat saya syukuri, karena dari kegiatan evaluasi ini HCG menjadi bisa menentukan prioritas tindakan perbaikan. 

HCG akan lakukan kegiatan ini berkala. Dan HCG juga akan melaksanakan kegiatan ini di area lain, atas nama perbaikan sistem dan layanan. Sesuai dengan fokus HCG untuk memberikan dampak baik bagi para pemberi kerja dan karyawan. 

Saya bersepeda menuju kantor Tetra Pak Indonesia untuk menghadiri meeting. Tetra Pak welcome dengan keadaan ini. Nice one. 

SKB 3 Menteri 2020 Mengenai Perubahan SKB 3 Menteri 2019

[best view on desktop]

Per tanggal 9 Maret 2020 kemarin terbit Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 2020, Nomor 01 Tahun 2020, Nomor 01 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.

Apabila surat ini benar adanya dan bukan hoax, berikut kami mencoba menyandingkan dua Keputusan Bersama tersebut dalam tabel di bawah ini:

Nomor 728 Tahun 2019;
Nomor 213 Tahun 2019;
Nomor 01 Tahun 2019;
27 Agustus 2019
Nomor 174 Tahun 2020;
Nomor 01 Tahun 2020;
Nomor 01 Tahun 2020;
9 Maret 2020
Hari Keterangan
1 Januari 2020 1 Januari 2020 Rabu Tahun Baru 2020 Masehi
25 Januari 2020 25 Januari 2020 Sabtu Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
22 Maret 2020 22 Maret 2020 Minggu Isra MikrajNabi Muhammad SAW
25 Maret 2020 25 Maret 2020 Rabu Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
10 April 2020 10 April 2020 Jumat Wafat Isa Al Masih
1 Mei 2020 1 Mei 2020 Jumat Hari Buruh Internasional
7 Mei 2020 7 Mei 2020 Kamis Hari Raya Waisak 2564
21 Mei 2020 21 Mei 2020 Kamis Kenaikan Isa Al Masih
24 Mei 2020 24 Mei 2020 Minggu Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
25 Mei 2020 25 Mei 2020 Senin Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
1 Juni 2020 1 Juni 2020 Senin Hari Lahir Pancasila
31 Juli 2020 31 Juli 2020 Jumat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah
17 Agustus 2020 17 Agustus 2020 Senin Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
20 Agustus 2020 20 Agustus 2020 Kamis Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
29 Oktober 2020 29 Oktober 2020 Kamis Maulid Nabi Muhammad SAW
25 Desember 2020 25 Desember 2020 Jumat Hari Raya Natal
Cuti Bersama: Cuti Bersama:
22 Mei 2020 22 Mei 2020 Jumat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
26 Mei 2020 26 Mei 2020 Selasa Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
27 Mei 2020 27 Mei 2020 Rabu Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
28 Mei 2020 Kamis Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
29 Mei 2020 Jumat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
21 Agustus 2020 Jumat Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
30 Oktober 2020 Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW
24 Desember 2020 24 Desember 2020 Kamis Hari Raya Natal

 

Dari keterangan tabel di atas, Keputusan Bersama yang baru menambahkan 4 hari untuk Cuti Bersama. Yaitu:

  1. 28 Mei 2020 – Kamis – Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
  2. 29 Mei 2020 – Jumat – Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
  3. 21 Agustus 2020 – Jumat – Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
  4. 30 Oktober 2020 – Jumat – Maulid Nabi Muhammad SAW

Dari Keputusan Bersama yang 2019 tidak ada yang dikurangkan. Demikian rangkuman informasi, semoga bermanfaat.

Jika diperlukan silakan download file berikut:

  1. SKB 3 Menteri – Release 2019
  2. SKB 3 Menteri – Release 2020
  3. Tambahan SE Menaker Tentang Pelaksanaan Cuti Bersama

Salam.
HCG